DUA PERUSAHAAN YANG BERHASIL MENJUAL PRODUK MENEMBUS E COMMERCE

 
1.      ALIBABA


                                     


        Mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama alibaba, alibaba yaitu sebuah toko yang didirikan oleh jack ma pada tahun1999 Alibaba adalah pengecer terbesar di dunia, dan juga salah satu platform bisnis internet terbesar dengan operasi di lebih dari 200 negara. Alibaba juga memiliki produk lain seperti perdagangan seluler, transfer uang online, dan hosting lelang online.
      Alibaba juga adalah perusahaan yang berhasil menembus Ecommerce dan  Alibaba juga termasuk perusahaan e-commerce raksasa tak terlepas dari pendirinya Jack Ma. Salah satu orang terkaya di China itu sukses membangun kerajaan Alibaba Grup ke berbagai sektor, mulai marketplace hingga ke industri film dan fintech. Perusahaan yang berdiri di China pada tahun 1999 itu tercatat memiliki valuasi sekitar USD420 miliar atau setara dengan Rp6.090 triliun (kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat).
     Jumlah pembeli di situs Alibaba.com diklaim sudah menjangkau 190 negara. Penggunanya tidak hanya individu, tapi juga pengecer, produsen, pedagang besar, Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bisnis ekspor impor, maupun agen perdagangan. Alibaba memfokuskan e commerce nya B2B.


2.  AMAZON GO






   











  adalah sebuah perusahaan perdagangan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Amazon adalah pengecer daring terbesar di dunia. Perusahaan ini juga memproduksi barang elektronik. Amazon dianggap sebagai salah satu dari empat perusahaan teknologi besar yang disebut sebagai Big Four bersama dengan Google, Apple, dan Facebook.
          Jeff Bezos mendirikan perusahaan ini (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994 dan situsnya mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995. Perusahaan ini diberi nama sesuai Sungai Amazon, salah satu sungai terbesar di dunia, yang juga diberi nama setelah Amazon, bangsa prajurit wanita legendaris dalam mitologi Yunani. Amazon.com berawal sebagai toko buku daring, lalu menjadi penjual DVD, CD, MP3, perangkat lunak, permainan video, barang elektronik, perlengkapan, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.
     Amazon menerapkan teknologi yang membuat pembeli tidak perlu mengantre di kasir untuk membayar belanjaannya, seperti dilansir dari CNBC Internasional.
     Pembeli hanya perlu mengunduh aplikasi Amazon Go di ponsel pintar mereka, memindai (scan) aplikasi tersebut di pintu masuk swalayan, mengambil barang-barang yang dibutuhkan lalu keluar begitu saja.
     Teknologi yang diterapkan Amazon Go dapat mendeteksi semua barang di dalam toko tanpa menggunakan alat sensor tertentu, karena amazon go memasang ratusan kamera di langit-langit toko yang memiliki luas sekitar 167 meter persegi. Kamera-kamera inilah yang akan mendeteksi setiap barang yang diambil atau dikembalikan lagi ke rak, dan dibawa ke luar toko.
 
Sumber: cermati.com/artikel/mengenal-alibaba-grup-kerajaan-bisnis-milik-jack-ma-dari-china.com
               zamlook.blogspot.com/2019/02/perbedaan-antara-amazon-dan-alibaba.html





























Komentar

  1. saya suka banget ihh aslina teu wadul aa

    BalasHapus
  2. jangan lupa update yang terbaru yah

    BalasHapus
  3. jangan lupa coment halaman yang sebelumnya

    BalasHapus
  4. so, mending mana? amazon go atau alibaba?

    BalasHapus
  5. mending amazon go bu,karena lebih efisien

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengusaha Muda Indonesia

Penilaian persediaan FIFO LIFO AVERAGE